Bukilic dan Megawati Disebut Media Korea Makin Kuat, Ada Gestur Takut dari Pelatih Pink Spiders
Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dibayangi trauma setelah Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic disebut semakin kuat pada final Liga Voli Korea 2024-2025.
Final Liga Voli Korea 2024-2025 akan memasuki game kelima atau game penentuan pada hari ini, Selasa (8/4/2025) untuk mencari tim terbaik.
Setelah dua laga terakhir bertindak sebagai tamu, Pink Spiders akan kembali ke kandang untuk berupaya mengunci gelar melawan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Meski akan kembali berlaga sebagai tuan rumah hal ini bukanlan menjadi keuntungan bagi tim yang diperkuat oleh Kim Yeon-koung tersebut.
Pasalnya, Pink Spiders telah kehilangan momentum setelah mereka unggul 2-0 lebih dulu atas Red Sparks di final Liga Voli Korea 2024-2025.
Hasil minor harus didapatkan oleh Pink Spiders dalam dua pertemuan terakhir melawan tim berjuluk Red Force tersebut.
Tak bisa dipungkiri bahwa Red Sparks sendiri berhasil melakukan hal yang menakjubkan dengan mengemas kemenangan di dua pertandingan terakhir.
Kunci keberhasilan tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin itu tidak lepas dari penampilan ciamik dari dua pemain asingnya yang mengisi lini serang.
Adalah Vanja Bukilic dan Megawati Hangestri Pertiwi di mana mereka benar-benar kembali solid setidaknya di dua laga terakhir yang dijalani.
Red Sparks sendiri sempat kehilangan arah setelah Bukilic terpaksa harus absen karena mengalami cedera pada akhir putaran kelima fase reguler.
Pevoli asal Serbia itu kembali memperkuat Red Sparks sejak playoff dan membawa tim ini melaju jauh ke laga puncak.
Di sisi lain, mesin poin masih tersemat di pundak Megawati di mana dia berhasil memberikan ledakan yang signifikan di game ketiga dan keempat.
Pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut menjadi amunisi paling menonjol Red Sparks dengan gelontoran 40 poin di game ketiga dan 38 poin di game keempat.
Bersama dengan Megawati, Bukilic benar-benar mengembalikan reputasinya sebagai meriam kembar Red Sparks dengan total poin yang mengesankan.
Bagaimana tidak? Kolaborsi kedua pemain tersebut menghasilkan total 71 poin untuk game ketiga dan 66 poin untuk game keempat.
Ledakan poin yang dihasilkan Bukilic dan Megawati di dua pertandingan terakhir turut mengundang sorotan dari salah satu media Korea Selatan, SportSeoul.
Dalam sebuah tulisannya, SportsSeoul menyebut bahwa duet Bukilic dan Megawati semakin menunjukkan kekuatan yang mengerikan sejak Red Sparks kalah di dua laga pertama.
Ini menjadi senjata sekaligus modal yang menguntungkan bagi tim yang berasal dari Kota Daejeon itu untuk mengukir 'reverse swap' di laga kelima nanti sore.
Jalan mereka kian mulus jika ditopang dengan daya dukung luar biasa dari sisi middleblocker melalui Park Eun-jin dan Jung Ho-young.
"Secara khusus, Megawati dan Bukilic semakin kuat seiring berjalannya pertandingan final ini," tulis SportsSeoul.
"Megawati dan Bukilic berhasil mengumpulkan 71 poin pada game ketiga dan 66 poin pada game keempat."
"Saat pukulan satu-dua melakukan tugasnya, serangan dari sisi tengah melalui Park Eun-jin dan Jung Ho-young juga menjadi lebih hidup."
Ancaman dari hidupnya gempuran Megawati dan Bukilic membuat Marcello Abbondanza sebagai pelatih Pink Spiders was-was menghadapi laga kelima.
Bayangan trauma dua musim lalu dengan terkena comeback di laga final usai unggul terlebih dulu kian terasa walau pria asal Italia itu menyebut situasi tim sudah berbeda.
"Saya tidak ingin membicarakan tentang momen dua tahun lalu, tim ini sudah banyak berubah dan tidak sama lagi," ucap Abbondanza, dilansir dari Naver.
Sementara itu, Ko Hee-jin berharap kepada para pemainnya untuk menunjukkan yang terbaik dan membuat para penggemar puas walau akan bertindak sebagai tim tamu.
"Saya ingin menjalani pertandingan yang hebat, ini adalah laga terakhir musim ini," ucap Ko Hee-jin
"Jadi, saya ingin sebuah laga di mana banyak orang yang akan bertepuk tangan," tuturnya menambahkan.
Laga antara Red Sparks dan Pink Spiders akan tersaji pada hari ini mulai pukul 17.00 WIB.
0 Response to " Bukilic dan Megawati Disebut Media Korea Makin Kuat, Ada Gestur Takut dari Pelatih Pink Spiders"
Post a Comment